.emoWrap{ background:#ccc; border: 1px solid #333; margin:5px; padding:10px;}

Kamis, 31 Oktober 2013

INI SEMUA SALAHMU


                Gara-gara lo, gue jadi benci sama suasana pasca hujan. Kenapa harus disaat seperti ini lo mutusin untuk berhenti memperjuangkan hubungan kita dengan cara yang tidak etis? Kenapa?


                Beberapa detik yang lalu hujan baru saja berhenti. Suasana pasca hujan seperti inilah yang membuat gue seringkali merasakan ketenangan yang begitu dalam. Tapi tidak untuk kali ini. beberapa detik yang lalu pula pertengkaran kecil yang merupakan lanjutan dari masalah beberapa hari sebelumnya terjadi diantara kita. Gue memutuskan untuk menyudahi hubungan yang menurut gue sangat indah ini. itu semua karena lo yang menggoresnya dengan tinta kepedihan. Lo jarang ngasih kabar ke gue. Dan gue ngga bisa menerima itu, gue ngga bisa sehari tanpa kabar dari lo. Itu karena gue sayang sama lo. Sayang banget. Tapi sayang lo ngga ngerti. Dalam hati kecil gue, sebenernya gue berharap lo ngga nerima keputusan gue ini dan terus pertahanin gue. Tapi sayang, lo malah menyumpahi gue. Lo bilang gue akan ngerasain apa yang lo rasain. Emang apa yang lo rasain huh? Lebih sakit dari yang gue rasain? Ngga kan. Lo bilang ada pihak ketiga. Lo mojokin gue, seakan-akan gue yang bersalah atas semua ini. Gue paling benci dicap "ngga" setia. Gue benci sama lo. Lo ngerusak keindahan suasana pasca hujan gue.


                Disini. Di tempat ini, gue menulis sambil menangis. Menangisi kisah kita yang harus berakhir menyedihkan (lagi)? Ngga. Gue nggak sebodoh itu. Disini gue menangis bahagia. Akhirnya gue bisa terlepas dari siksaan batin yang selama ini terus gue alami. Gue nggak peduli lagi dengan perasaan ini yang selalu lo abaikan. Gue nggak peduli tatapan anak kost sebelah yang sedari tadi terus memperhatikan gue. Disini gue harus memulai hidup yang baru. Menemukan cinta yang baru. Dan mendoakan lo agar bisa menemukan seseorang yang bisa mengerti lo. Yang ngga uring-uringan ketika ngga mendapat kabar dari lo. Dan disini…. Titik awal gue membenci suasana pasca hujan. Apa hujan salah? Ngga. Lo yang salah. Lo ngga seharusnya mengakhiri kisah kita sekarang. Bisa kan sebelum hujan. Agar gue bisa berbagi kebahagiaan bersama jutaan bahkan milyaran rintik hujan. Bukan berbahagia sendiri. Seperti ini…..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar