Gara-gara
lo, gue jadi benci sama suasana pasca hujan. Kenapa harus disaat seperti ini lo
mutusin untuk berhenti memperjuangkan hubungan kita dengan cara yang tidak etis? Kenapa?
Beberapa
detik yang lalu hujan baru saja berhenti. Suasana pasca hujan seperti inilah
yang membuat gue seringkali merasakan ketenangan yang begitu dalam. Tapi tidak
untuk kali ini. beberapa detik yang lalu pula pertengkaran kecil yang merupakan
lanjutan dari masalah beberapa hari sebelumnya terjadi diantara kita. Gue memutuskan
untuk menyudahi hubungan yang menurut gue sangat indah ini. itu semua karena lo
yang menggoresnya dengan tinta kepedihan. Lo jarang ngasih kabar ke gue. Dan gue
ngga bisa menerima itu, gue ngga bisa sehari tanpa kabar dari lo. Itu karena
gue sayang sama lo. Sayang banget. Tapi sayang lo ngga ngerti. Dalam hati kecil
gue, sebenernya gue berharap lo ngga nerima keputusan gue ini dan terus
pertahanin gue. Tapi sayang, lo malah menyumpahi gue. Lo bilang gue akan
ngerasain apa yang lo rasain. Emang apa yang lo rasain huh? Lebih sakit dari
yang gue rasain? Ngga kan. Lo bilang ada pihak ketiga. Lo mojokin gue, seakan-akan gue yang bersalah atas semua ini. Gue paling benci dicap "ngga" setia. Gue benci sama lo. Lo ngerusak keindahan suasana pasca hujan gue.
Disini.
Di tempat ini, gue menulis sambil menangis. Menangisi kisah kita yang harus berakhir menyedihkan
(lagi)? Ngga. Gue nggak sebodoh itu. Disini gue menangis bahagia. Akhirnya gue bisa terlepas dari siksaan batin yang selama ini terus gue alami. Gue nggak peduli lagi dengan perasaan ini yang selalu lo abaikan. Gue nggak peduli tatapan anak kost sebelah yang sedari tadi terus memperhatikan gue. Disini gue harus memulai
hidup yang baru. Menemukan cinta yang baru. Dan mendoakan lo agar bisa
menemukan seseorang yang bisa mengerti lo. Yang ngga uring-uringan ketika ngga
mendapat kabar dari lo. Dan disini…. Titik awal gue membenci suasana pasca
hujan. Apa hujan salah? Ngga. Lo yang salah. Lo ngga seharusnya mengakhiri kisah
kita sekarang. Bisa kan sebelum hujan. Agar gue bisa berbagi kebahagiaan bersama jutaan bahkan
milyaran rintik hujan. Bukan berbahagia sendiri. Seperti ini…..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar